ITINERARY HONGKONG 6 DAYS 5 NIGHTS DAN TOTAL ESTIMASI BIAYA

Ini adalah contoh itinerary perjalanan saya selama berada di hongkong tanggal 12-maret – 17 maret 2016

Bali rasa thailand, Nusa penida 2 days 1 night (part 1)

Rasa ketertarikan kami akan penida itu muncul ketika saya tidak sengaja nemu foto laki-laki sedang selfie di Pantai Atuh

Bali Rasa Thailand : Nusa Penida 2 Days 1 night (part2)

Ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya yang menceritakan perjalanan saya dan teman teman ke Nusa Penida

Bosan ke pantai? ke sawah yuk!

Tegalalang ini letaknya di Ubud, kira kira butuh waktu sekitar 90 menit naik motor dari daerah Denpasar dan sekitarnya.

Pengalaman menginap di Dorm wanita di Hongkong

Dengan pertimbangan budget, karena sebagai Backpacker sejati saya nggak mau rugi (teteuup) saya pun memilih kamar Dorm khusus Female yang berisi 6 orang di dalam.

Senin, 28 Maret 2016

Pengalaman Konyol di Negeri Orang, Nyaris kehilangan Backpack di Bandara

Pernahkah kalian mengalami nyaris kehilangan Tas dimana semua benda terpenting dalam hidupmu ketika travelling ada disitu? (Tas, Dompet, Handphone All credit Cards and Debit Card, Camera dan yang paling penting pake banget ialah uang dan passport) itulah yang terjadi pada saya saat pertama kali berkunjung ke luar negeri. yes, first timer alias newbie travelling ke Luar Negeri.

Kekonyolan itu diawali saat kami berhasil menginjakkan kaki di Bandara Chep Lap Kok Hongkong. yes, karena saking exitednya berhasil menjejakkan kaki di negeri orang, kita sampai lupa daratan. waktu saya dan teman saya sedang bersiap menuju baggage claim, kita pun mengambil trolley untuk menempatkan semua koper bawaan diatas trolley. karena backpack lumayan berat untuk digendong sepanjang bandara Hong Kong yang luas, akhirnya saya pun menaruh backpack diatas trolley yang kita dorong menuju baggage claim.

Setelah sampai di baggage claim, saking excitednya ngeliat koper koper kita finally menari-nari diatas belt, kita pun lari dan dengan bodohnya meninggalkan trolley yang berisi backpack saya (yang justru lebih penting ketimbang koper yang saya kejar). dan tanpa ada perasaan mengganjal apapun saya dan teman saya justru menaruh koper koper kami di trolley yang kosong dan bahkan nggak noleh sedikitpun pada trolley yang berisi backpack saya.

Setelah keluar dari baggage claim, lalu kita pun menuju tourism board dimana kita mencari semua flyer and map tentang Hong Kong. sambil membaca-baca isinya kita pun sibuk memilih milih, sampai saya teringat sesuatu dan hendak mengambil sesuatu di dalam backpack saya. dan suddenly, "Where is my backpack?" tanya saya kepada teman saya dengan tampang pucat dan kebingungan. temen saya pun nggak kalah bingung, "loh, bukannya loe gendong kemana-mana?". seketika kita pun jadi panik dan mengobrak abrik trolley yang berisi koper kita. "kok nggak ada?" (yaiyalah, orang salah ngambil trolley).

well yes, yang terbayang dipikiran saya waktu itu cuman "mampus, gue nggak bisa pulang ke Indonesia". saya bahkan nggak bisa mikir apapun dan mulai tersedu sedu dan teriak teriak "where is my backpack? Oh my god, Serius aku nggak bisa pulang, uangku, tiket sama passpor disana semua!!" dan orang orang bandara mulai melihat ke arah saya, mungkin mereka mikir saya TKW yang kena tipu.

Mulailah kita berlari menuju satpam dan melaporkan backpack saya yang hilang. Tapi satpam nggak bisa banyak membantu dan cuman menyarankan kami melapor didepan. teman saya mencoba melobi satpam supaya diijinkan masuk kedalam dan memeriksa di area baggage claim, tapi dihalangi oleh satpam, karena cuman orang yang punya passport dan tiket (dan tidak boleh membawa barang apapun) yang boleh masuk kedalam which is saya nggak mungkin diperbolehkan masuk.

setelah berjalan kesana kemari karena bingung, dan saya pun masih sesenggukan dan ngoceh sendiri. sampailah kami di customer service dan menceritakan apa yang terjadi. mbak-mbak customer service itu pun langsung mencatat laporan kehilangan saya dan bertanya apa saja yang ada didalam tas saya, sementara temen saya pun mulai masuk kedalam area didekat baggage claim

Mbak-mbak customer service itupun langsung sibuk menelpon setelah mencatat laporan saya dan apa yang dia bilang justru membuat saya jadi tambah panik "I have checked to lost and found but they did not find your backpack, we hope your friend can get your backpack" yup, harapan saya waktu itu cuman temen saya yang ada didalam.

setelah cukup lama menunggu dan kebingungan, finally teman saya datang dan membawa Backpack saya. Alhamdulillah, pengen sujud syukur seketika. Teman saya sempat ceramah sama satpam saat dihalangi masuk kedalam area baggage claim, tapi berkat bantuan orang imigrasi hongkong didalam, teman saya diijinkan masuk kedalam dan menemukan backpack saya yang tertinggal didalam. (dan kita pun malu karena sudah suudzon dan menyangka kita kecurian, padahal karena kebodohan kita sendiri). akhirnya kita pun pamitan dengan mbak mbak CS dan melenggang pergi. saya pun cuman nunduk karena malu habis heboh nangis dan diliatin orang satu bandara, harapan saya waktu itu mudah mudahan nggak ada yang ngenalin muka saya waktu itu :D.

well, dari sini saya mengambil pelajaran berharga waktu travelling:
1. do not ever lose your hand bag, backpack your precious things. jaga baik baik, jangan sampai lupa, gendong kemana-mana backpackmu biarpun punggung pegal setengah mati. ada baiknya membawa tas yang super kecil untuk precious thing dan BAWA kemanapun kamu pergi.
2. ada baiknya mencatat nomor dan alamat KBRI dan KJRI di negara yang kamu tuju, catat dikertas dan simpan baik baik di kantongmu, in case jika ada kejadian emergency yang menimpa kita selama travelling ke luar negeri, kamu tau nomor mana yg bisa dihubungi.
3. split uangmu, jangan hanya menaruh uang di 1 tempat/ tas, in case jika kamu kehilangan tas/dompet, kamu masih memiliki uang untuk emergency, (transport, makan, telpon dll)
4. siapkan copy documentmu, simpan baik baik.
5. jangan lupa doa supaya bebas dari kesialan yak! :D
6. usahakan jangan panik apalagi nangis meraung raung dibandara, karena kamu pasti menyesalinya :D (seperti saya)

yah, apapun bisa terjadi selama perjalanan, yang penting tetap semangat dan jadikan pelajaran berharga.
Happy Travelling