Kamis, 15 Desember 2016

Bali Rasa Thailand : Nusa Penida 2 Days 1 night (part2)

Ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya yang menceritakan perjalanan saya dan teman teman ke Nusa Penida (nusa penida part 1). Sesuai anjuran dari Owner The mel, di hari ke dua, kami melanjutkan ke Nusa Penida bagian timur. Kalau kemarin kami disuguhkan jalan terjal nan berbatu seperti kisah perjuangan kami. kali ini medannya terlihat sedikit lebih mulus tapi tidak kalah menegangkan dari sebelumnya. Mas-mas driver kami pun ternyata beda dengan kemarin, kali ini orangnya pendiam, diam diam suka tancap gas maksudnya. ditambah lagi dengan jalan yang menukik dan berliku tajam membuat perasaan jadi ngeri-ngeri sedap. ngeri ngeliat depan tapi sedap ngeliat pemandangan dari atas bukit.

Pulau Seribu & Rumah Pohon

Walaupun jalan yang sebelumnya kami lewati tampak sedikit mulus, tapi saat akan memasuki wilayah Pulau seribu & Pantai Atuh, lagi-lagi jalannya extreme, berliku, masuknya lumayan sempit buat mobil, tidak beraspal dan menukik cukup tajam. Bahkan di tanjakan yang cukup extreme, mobil yang kami tumpangi berulangkali mati karena tidak kuat menahan beban dan kami terpaksa turun dari mobil saat ditanjakan. (apa iya kami seberat itu? :D)

Pulau Seribu Nusa Penida

Di pulau seribu ini, kalian nggak cuma bisa menikmatin gugusan pulau-pulau kecil yang bisa kalian nikmati sambil minum minum cantik di Gazebo. kalau kalian punya nyali dan energi, kalian bisa turun ke bawah dan berfoto di Rumah Pohon. Tangga yang tersedia itu terbuat dari tanah, persis kayak mau turun ke sungai, Hanya saja disini diberikan tali tambang buat pengangan, cukup membantu supaya kita nggak oleng, ukuran anak tangganya lumayan ketinggian buat kaki saya dan jangan ditanya, buat ukuran orang indonesia yang nggak pernah olahraga seperti saya, turun sampai ke bawah tanpa ngos ngosan itu mustahil :D. tapi foto pemandangan yang akan kalian dapet akan membuat kalian berdecak kagum. sekali lagi inilah harga yang harus dibayar demi sebuah foto.

foto dari rumah pohon, ngambil dari temen

Nggak heran kenapa rumah pohon disini jadi spot yang oke banget buat foto, tapi jika kalian berfoto disini mohon jangan berisik, karena dirumah pohon ini ada penghuninya, ini penghuni dalam arti sebenarnya lho ya, bukan dedemit. Jangan sampai ada sendal melayang karena terlalu berisik.

foto pemandangan di dekat rumah pohon

So magnificent, isn't it? agak nyesel juga karena saya nggak sampai turun ke bawah T_T.

Bukit Teletubies

Spot berikutnya adalah Bukit Teletubies. kira-kira setengah jam perjalanan dari Pulau Seribu. Sampailah kami digugusan bukit bukit kecil nan lucu yang dinamakan bukit teletubies, 



Full team, bukit teletubies

Karena kami harus pulang dengan boat keberangkatan jam 3.30 PM maka kami pun memutuskan kembali dan menikmati pantai didekat homestay kami. Untuk informasi, kami menginap di The Mel Homestay yang saya booking online. untuk link bookingnya bisa klik disini 



Sedikit review untuk homestay yang kami tempati. tempatnya cukup bersih dan accomodated dengan harga yang masuk akal. Homestay ini juga ada restaurantnya jadi tamu tidak kesulitan mencari makanan. untuk harga per malam (untuk 3 orang) kami menghabiskan berkisar IDR 357.000 (Room jepun by three) include dengan sarapan dan Wifi Access baik dikamar dan diseputaran guest house. kami juga dapat jemputan saat tiba di pelabuhan Buyuk. (Yah walaupun nggak sampe 5 menit kita udah nyampe di homestay, yg bikin kami kaget karena saking deketnya).

ini contoh kamarnya yang saya ambil dari situs booking.com

Ownernya cukup ramah dan tidak segan segan membagi informasi soal wisata bahkan membantu memesankan tiket pulang kami ke Bali dengan Mola Mola Express. untuk harganya sama dengan boat saat kami berangkat 75.000 IDR sekali jalan.

Sedikit cerita dari saya, saat kami pulang dari crystal bay, kami mampir dinner di warung D'abian. kami cukup kaget karena harganya yang cukup masuk akal untuk kelas tempat wisata seperti ini. berikut contoh daftar menunya:


Tapi jangan kaget ya kalo pas makan malam tau-tau mati lampu :D, karena pasokan listrik di Nusa Penida masih terhitung minim. tapi walaupun mati lampu, lampunya masih menyala redup karena rata-rata lampu yang dipakai adalah lampu yang bisa dicharge.

Tips Bagi yang hendak ke Nusa Penida:
  • Bagi yang belum terlalu ahli naik motor sebaiknya cari orang yang bisa boncengin kalian, kalau kalian datang berkelompok ada baiknya menyewa mobil sekaligus driver. ongkos sewa mobil kurang lebih 600.000 utk 12 jam sudah dengan sopir dan BBM
  • Kalau kalian tidak ahli membaca peta sebaiknya menyewa guide supaya lebih efisien waktu.
  • kalau ingin menjelajah keseluruhan Nusa Penida setidaknya butuh 2 hari, karena antara tempat wisata yang satu dengan yang lain cukup berjauhan.
  • Agak susah ditemukan warung, jadi sebaiknya pilih penginapan yang dekat dengan tempat makan.
  • Disini jarang terdapat ATM, jadi pastikan membawa uang yang cukup.


Happy Travelling :)


0 komentar:

Posting Komentar