Bagi teman-teman sekalian yang
berencana akan ke Hongkong, semoga artikel ini membantu. Ini adalah contoh
itinerary perjalanan saya selama berada di hongkong tanggal 12-maret – 17 maret
2016:
Tiket Pesawat:
Untuk urusan tiket pesawat, saya
spontan membeli saat ada promoan dari airasia, karena ini tiket promo maka
biasanya semakin lama waktu tunggu semakin murah, jadi saya sudah membooking
tiket pesawat ini kurang lebih hampir setahun dari Hari H keberangkatan, saya
membeli tiket PP Denpasar – Hongkong ini seharga IDR 2.341.000 sudah dengan
travel insurance dan bagasi 15kg share dengan teman. Bagi kalian yang tinggal
di Jakarta atau sekitarnya pasti lebih mudah mendapatkan tiket yang lebih
murah.
Hotel:
Untuk urusan yang satu ini saya
akui memang Hongkong mahal, T_T untuk mengantisipasi mahalnya harga hotel di hongkong, kalian bisa memilih youth hostel, saya memilih kamar dorm yang isinya 6 orang
(female dorm) saya merogoh kocek kurang lebih 350.000 semalam, karena saya
menginap 4 malam maka kurang lebih saya membayar 1.400.000 saya menginap di
Urban pack yang terletak di tsim tsha tshui
Untuk itinerary dan gambaran
biaya kurang lebih sebagai berikut:
12-maret-2016
Berangkat dengan flight malam
dari DPS menuju KUL untuk transit, karena waktu transit kurang lebih 6 jam maka
kita pun harus rela tidur di bandara sambil menunggu flight berikutnya
13-maret-2016
Pesawat landed di chep lap kok
kurang lebih jam 10.15 pagi, perjalanan keluar dari pesawat menuju exit bandara
lumayan panjang ditambah dengan drama peristiwa kesialan yang kita alami karena
kehilangan backpack membuat kita semakin lama berada di dalam bandara, kurang
lebih pada jam 14.00 kita tiba di Hostel, check in, mandi, lunch istirahat.
Malamnya kita diajak keliling
area tsim tsha tshui memasuki sebuah mall besar yang saya lupa namanya, yang
pasti saya bakalan nyasar kalo keliling disini sendirian, hehehe.. untunglah
rekan saya memiliki teman orang hongkong yang pandai bahasa Indonesia yang
dengan senang hati mengajak kami berkeliling sambil menunggu pertunjukan
Symphony of Lights. Sayangnya sepanjang perjalanan hujan, dan karena udara
dingin ada sedikit kabut. However kami sangat menikmati pemandangan malam ini
14-maret-2016
Inilah saatnya perjalanan mandiri
kami dimulai, berbekal dengan ajaran cara naik MTR dari koko Patrick kami pun
memberanikan diri berangkat menuju Po Lin Monastery alias Big Budha, sayangnya
ketika kami kesana Cable Car sedang renovasi, Hiks T_T padahal saya sudah
membayangkan perjalanan melayang layang diatas gunung, apa boleh buat, kami pun
menggunakan Bus untuk menuju Po Lin
Monastery. Kami pun menghabiskan waktu berfoto foto ria dan menikmati lunch di
restoran vegetarian di area Po Lin Monastery ini. Malamnya kami berjalan-jalan
diarea Temple Street.
15-maret-2016
Setelah breakfast singkat di Mcd,
kami pun berangkat menuju The peak, mencari jalan menuju The peak gampang
gampang susah, kami sempat beristirahat sambil menguji insting di taman, tapi
akhirnya kami berhasil menemukan gedung yang kami cari. Untuk tiketnya terdapat
beberapa pilihan, kalian bisa membeli terpisah untuk tiket the peak dan Madamme
Tussaud, karena kami ogah ribet maka kami pun langsung membeli yang combo
kurang lebih seharga 250HKD per person, antreannya pun berbeda dengan loket
yang membeli tiket secara terpisah, entah kenapa, mungkin providernya beda :D. Setelah naik Tram menuju puncak
makan kami pun langsung menuju Maddame Tussaud untuk berfoto ria.
Dan kami pun lanjut menuju Sky
Terrace, dimana terlihat jelas pemandangan gedung gedung pencakar Hongkong,
sebenarnya kalau malam pasti lebih spektakuler pemandangannya
Kami tidak sengaja menemukan
artikel bahwa di Victoria Park sedang ada Festival bunga, maka dengan sisa
tenaga yang ada setelah puas berfoto di Sky terrace kamipun meluncur menuju
Victoria Park,
16-maret-2016
Waktu kami lebih banyak digunakan
untuk istirahat, selain karena tenaga yang cukup terkuras habis, uangpun juga
mulai menipis :D jadi kamipun focus untuk berburu oleh oleh. untuk mencari
cemilan, teman kami merekomendasikan AEON yang tidak jauh dari hostel kami
menginap, FYI di Hongkong kami susah menemukan makanan atau barang yang
brandnya dari hongkong, kami justru menemukan barang barang jepang dan korea
yang bertebaran disini, bahkan di mini marketnya pun makanan ringan yang dijual
juga tulisannya jepang, dan jangan kaget ketika kalian berbelanja di Ladies
Market pun, barang barang yang dijual kebanyakan brand dari Korea atau Jepang,
ternyata orang-orang Hongkong memang menyukai barang barang dari Jepang, That
is why…
karena penasaran dengan dim sum
halal, maka kami pun memutuskan mencari Islamic Center, tapi sayangnya saat
sudah berada disana ternyata Dim Sum sudah tidak bisa dipesan karena sudah
lewat jam dan mungkin juga karena sudah habis, jadilah kami hanya memesan
masakan cina.
17-maret-2016
Tidak terasa kamipun harus pulang,
rasanya berat dan tidak rela kembali pada kenyataan :D setelah breakfast di
restaurant Macau dekat hostel kami pun menuju halte pemberhentian Bis dan
berangkat menuju Hongkong. Dan ternyata karena oleh oleh kami, bagasi kami
ternyata kelebihan 5KG, tapi staff Air Asia hongkong memang baik hati, dia sama
sekali tidak meminta charge kelebihan bagasi.
Total Biaya yang dihabiskan:
TIKET PESAWAT | 2,341,000 | |
HOTEL | 1,400,000 | |
TAXI PULANG PERGI RUMAH-BANDARA | 300,000 | |
FOOD & DRINKS | 600hkd*1750 | 1,050,000 |
TRANSPORT | 400hkd*1750 | 700,000 |
TIKET | 250hkd*1750 | 437,500 |
SHOPPING | 500hkd*1750 | 875,000 |
TOTAL | 7,103,500 |
Apakah bisa dihemat lagi? tentu saja bisa, apalagi kalau kalian bisa mendapatkan tiket yang lebih murah, penginapan yang lebih murah, belanja sekedarnya saja (kalau tahan godaan sih, tadinya saya juga nggak niat belanja)
happy travelling :) |